Home »
» Penyebab AC Split Tidak Dingin
Mengapa AC tidak dingin?....
Banyak penyebab yang mengakibatkan unit AC tidak dingin, dan disekian banyak penyebab itu saya akan megulas beberapa hal yang sangat mendasar sekali yang sering menjadi sumber dari masalah ini.
Ketika kita setting remote AC pada suhu minimum sekalipun akan tetapi tetap saja suhu ruangan terasa sangat panas, seolah yang keluar dari unit AC hanyalah angin saja sementara udara dingin yang kita harapkan tidak ada sama sekali.Mengapa ini bisa terjadi?.... hehe.. santai dulu... setiap masalah selalu ada solusinya..
Berikut adalah penyebab dari tidak dinginnya unit AC :
1. Evapoartor dan Kondensor yang kotor
- Kotornya koil evaporatordan filter pada unit indoor yang disebabkan terlalu banyaknya debu ruangan yang menempel pada kisi-kisinya sehingga menyebabkan penyerapan panas ruang dan pelepasan udara dingin tidak optimal.
- Kotornya koil kondensorpada unit outdoor menyebabkan pelepasan panas oleh kipas/fan tidak maksimal.
Kurangnya maintenance dan langkah preventive yang dilakukan terhadap layanan unit AC mengakibatkan kinerja unit terganggu. Maka dalam hal ini perawatan adalah menjadi pokok utama yang harus dilakukan secara periodik/berkala supaya kualitas pendinginan ruangan tetap terjaga.
2. Kebocoran pada instalasi pipa
Kebocoran pada pipa instalasi pipa AC ini kerap terjadi terutama pada sambungan nepel, baik sambungan nepel pipa bagian indoor unit maupun outdoor unit, atau kebocoran ini bisa saja pada bagian-bagian sambungan yang di las.
Hilang atau terbuangnya cairan pada instalasi pipa sudah dipastikan karena adanya kebocoran, pada saat pengecekan tekanan dengan menggunakan analyzer manifold bahwa ternyata tidak ada tekanan, maka jangan langsung menambah atau mengisi cairan freon pada unit, karena hal ini merupakan langkah yang sia-sia saja sebelum kita memperbaiki penyebab dari hilang atau tidak adanya tekanan.
Ciri lain dari berkurangnya volume dari freon juga diindikasikan dengan munculnya bunga es pada pipa AC atau istilahnya frozen.
Untuk pengecekan kebocoran bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
- Menggunakan busa sabun. Caranya, biarkan unit AC tetap hidup, lalu usapkan busa sabun pada bagian sambungan nepel, apabila terjadi gelembung-gelembung baik kecil ataupun besar maka sudah bisa dipastikan terjadi kebocoran.
- Lakukan pemakuman, apabila setelah pemakuman tekanan minus pada jarum manifold berubah naik kembali sudah dipastikan ada kebocoran.
Langkah perbaikan :
- Lepaskan sambungan dan lakukan flaring ulang, usahakan pada saat pengencangan menggunakan kunci inggris atau kunci pas jangan terlalu kencang berlebihan karena bisa menyebabkan pecahnya suaian pipa hasil flaring-an dan usahakan juga jangan juga terlalu longgar sehingga akan menyebabkan kebocoran terulang kembali.
3. Penentuan kapasitas (PK) yang tidak proporsional
Penentuan seberapa besar kapasitas unit yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pendinginan ruangan tidak jarang masalah ini terjadi dikarenakan salah perhitungan atau asal tebak-tebakan saja.
Perhitungan penentuan besar kapasitas PK AC terikat terhadap perhitungan rumus BTU/h, merupakan bagian dari plan/perencanaan sebelum melangkah pada tahap pemasangan unit, sudah seharusnya para teknisi AC faham tentang hal ini.
Silahkan agan-agan googling untuk mengetahui penentuan besar kapasitas yang diperlukan, sudah banyak postingan dari rekan-rekan blogger mengulas tentang ini, atau untuk lebih jelasnya agan bisa klik disini
Demikian banyak faktor yang menyebabkan tidak dinginnya perangkat AC, akan tetapi dengan perawatan dan langkah pencegahan yang dilakukan maka dapat terjaganya keawetan dan umur dari perangkat AC itu sendiri, kita tidak bisa menuntut banyak dari sebuah perangkat, apabila perlakuan kita terhadap perangkat tersebut tidak memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya. Maka perawatan yang baiklah yang akan membantu keawetan dan memperpanjang usia perangkat AC agan dirumah.
Semoga bahasan pada artikel saya kali ini bisa membantu pemecahan dari sebagian masalah AC agan-agan dirumah.
Terimakasih sudah berkunjung ....
0 komentar:
Posting Komentar