index='x'>

Kamis, 27 April 2017

Cara Setting Klep Sepeda Motor

Kali ini ane akan mengulas bagaimana cara stel klep atau setting klep sepeda motor, tapi sebelum lebih jauh membahasnya, kita kenalan terlebih dahulu tentang komponen sepeda motor ysng satu ini.

Klep atau valve merupakan salah satu komponen mekanis yang vital pada sepeda motor yaitu sebagai pengatur antara lubang masuk/intake sebagai saluran masuk bahan bakar dan lubang buang/exhaust sebagai saluran buang hasil pembakaran.
Bentuk fisiknya berupa tangkai batang dan kepalanya berupa bulat pipih yang sudah pasti terbuat dari baja hardening sehingga harus kuat terhadap gesekan dan suhu panas mesin.

Ok..gan itu baru perkenalan yang namanya si "klep" atau si "valve", tapi ane mau share mengenai gimana cara setel klep atau setting klep dengan cara yang mudah dimengerti dan agan-agan yang belum pernah jadi bisa melakukannya sendiri dirumah tanpa mesti datang ke bengkel yang kadang ngeselin harus ngantri jadi waktu kita banyak kebuang dan pasti ga efektif banget kan...? Lagian buat ngirit bajet jg kan....heu..

Alat yang wajib ada antara lain:

  • Kunci-kunci pas atau ring sesuai ukuran kebutuhan jenis motornya.
  • Kunci T atau biasa juga kunci sock, ukuran sesuaikan dengan kebutuhan.
  • Obeng +/-.
  • Feeler filler gauge (kalau ga punya bisa beli dulu dibengkel sparepart)
  • Kunci L set.

Langkah-langkah setting klep/valve :



  • Buka baud penutup (lubang intip) pada bagian blok magnet, biasanya baud kepala kunci 14, 17 ada juga penutup dengan menggunakan baud plastik untuk obeng minus (-).
  • Buka penutup gigi rantai kamrat/keteng yang berada pada blok head, biasanya terdapat baud pengikat.
  • Buka ke dua penutup klep, posisinya berada di blok head paling depan 
*Penutup bagian atas adalah tempat saluran lubang masuk (intake).
*Penutup bagian bawah adalah tempat saluran lubang buang (exhaust).


  • Buka baud penutup pada blok bagian magnet (beberapa jenis motor ada yang menggunakan baud plastik ada juga yang gunakan baud besi dengan kepala untuk kunci L.



  • Putar baud pada blok magnet berlawanan arah jarum jam dan cari garis tanda T (Top) yang terdapat pada magnet dan posisikan tepat sejajar dengan garis pada blok luar crank case magnet.
  • Lihat posisi gigi rantai kamrat/gigi keteng yaitu antara tanda titik(.) atau tanda segitiga ada juga dengan tanda garis pada gigi harus sejajar dengan tanda pada blok head.
  • Apabila antara tanda pada gigi keteng sudah sejajar dengan tanda pada blok head dan tanda pada blok magnet dan tanda pada magnet sudah sejajar pula, maka diartikan mesin sudah pada titik TMA (Titik Mati Atas) atau TDC (Top Dead Clearence).


  • Mulai penyetingan valve/setel klep, langkah-langkahnya adalah :




  1. Longgarkan mur pada baud setelan (rocker arm) baik intake maupun exhaust
  2. Sisipkan filler plate pada bagian antara baud rocker dan tangkai klep sesuai clearence atau toleransi yang kita inginkan. Contoh : Pada intake kita menggunakan clearence/toleransi 0,05mm dan pada exhaust 0,07mm , maka kita harus sisipkan filler plate sesuai yang tertera pada name plate pada filler plate tersebut.
  3. Pada saat penguncian mur pada baud klep usahakan filler gauge dapat mudah ditarik, tidak longgar dan tidak juga teralu ketat atau seret.



  • Setelah penyettingan selesai maka tutup rapat kembali lubang setelan klep intake dan exhaust.
  • Tutup rapat kembali lubang intip dan lubang pada magnet.
  • Selesai.

     
Setelah mengikuti langkah-langkah diatas, itu berarti agan telah berhasil melakukan sebagian dari teknik secara mekanik tentang bagaimana cara setel klep/valve pada motor kesayangan kita.
Demikian langkah praktis dan mudah-mudahan tulisan ane ini bisa menambah wawasan agan-agan yang mempunyai keinginan dan niat untuk menggali terus ilmu pengetahuan.

Terimakasih.



0 komentar:

Posting Komentar