index='x'>

Selasa, 25 Oktober 2016

Masalah-masalah yang sering terjadi pada AC




Ada beberapa masalah AC yang paling sering dan umum terjadi pada AC adalah pengoperasian yang tidak benar. Jika AC anda bekerja atau aktif, pastikan untuk menutup jendela rumah anda dan pintu luar. Untuk ruangan AC, mengisolasi ruang yang terhubung dengan ruangan lain sebanyak mungkin dari ruang sekitarnya dari ruang tempat unit AC berada.
Masalah lain yang umum dengan AC yaitu dari instalasi yang rusak, prosedur layanan yang buruk, dan pemeliharaan yang tidak rutin atau tidak memadai. instalasi pemipaan yang tidak tepat dari AC dapat mengakibatkan saluran bocor dan aliran pendinginan udara yang kurang/rendah. Terlalu banyaknya muatan refrigeran (jumlah refrigeran dalam sistem) tidak sesuai spesifikasi pabrik. Jika pengisian refrigeran yang dilakukan tidak tepat pada saat instalasi, maka kinerja dan efisiensi unit akan terganggu. Teknisi pun wajar tanpa pengecualian sering gagal untuk menemukan masalah pengisian refrigerant atau bahkan memperburuk masalah yang ada dengan menambahkan refrigeran untuk sistem yang sudah penuh. Ketahui apa masalah yang dirasakan dengan AC anda ketika akan menggunakan jasa teknisi untuk maintenance AC anda. 
Jika AC anda gagal beroperasi, langkah awal adalah mulailah dengan memeriksa setiap sekering atau pemutus sirkuit atau mcb, setelah dipastikan tegangan ada maka hidupkan dan biarkan unit hidup selama sekitar lima menit sebelum mengulang pemutusan listrik. Jika kompresor pendingin udara berhenti ketika ruangan panas, tekanan tinggi limit switch mungkin telah tersambung/ON; ulang dengan menekan tombol, yang terletak di panel modul pada indoor unit.
 
Jika tekanan refrigeran AC anda rendah, baik itu undercharged pada instalasi atau bisa saja terjadi kebocoran, apabila terjadi kebocoran dan langkah tindakannya hanya menambahkan refrigeran, itu bukanlah sebuah solusi.. seorang teknisi AC terlatih harus memperbaiki kebocoran apapun, menguji perbaikan, dan kemudian pengisian sistem dengan jumlah refrigeran yang benar dan sesuai standar. Ingat bahwa kinerja dan efisiensi AC terbesar anda yaitu ketika muatan refrigeran sama persis dengan spesifikasi pabrikan, tidak undercharged atau juga berlebihan. Kebocoran refrigerant juga bisa berbahaya bagi lingkungan.

Berikut masalah-masalah yang sering terjadi pada AC pada umumnya : 

Perawatan Tidak Memadai 
Jika Anda membiarkan filter dan koil evaporator pendingin menjadi kotor, AC tidak akan bekerja dengan baik, dan kompresor atau kipas cenderung gagal bekerja/running pada waktunya, dan apabila unit AC bekerja pun maka tidak akan menghasilkan pendinginan yang optimal. Kebersihan dari unit indoor maupun outdoor harus selalu terjaga.Silahkan baca juga kerusakan pada sistem AC

Kerusakan Elektrik 
Kompresor dan kipas fan pada beberapa bagiannya terutama pada bagian yang terus bergerak akan menjadi aus, terutama ketika AC sering menyala dan mati, akibat korosi pada kabel dan juga pada terminal penghubung juga sering menjadi penyebab masalah , sambungan listrik dan kontak harus diperiksa selama panggilan layanan servis.Komponen pada modul sirkuit baik yang terdapat pada indoor ataupun outdoor seringkali mengalami kerusakan. 

Sensor Bermasalah 
Komponen pada AC memiliki sensor termostat, terletak di belakang panel kontrol, yang mengukur suhu udara yang masuk ke kumparan. Jika sensor ini terjauh dari posisi, siklus kerja AC bisa terus-menerus atau unit bekerja tak menentu. Sensor harus dekat dengan kumparan evaporator tetapi tidak menyentuhnya; menyesuaikan pada posisinya kedudukannya/holder, tetapi tidak jarang komponen sensor thermostat ini mengalami kerusakan indikasi secara umumnya ditandai dengan aktifnya secara tiba-tiba indikator timer. 

Masalah Drainase 
Periksa saluran pembuangan untuk memastikan salurannya tidak tersumbat atau pembuangan air hasil kondensasi pada koil evaporator indoor unit anda terbuang dengan lancar. Kemiringan pemasangan unit indoor sangat berpengaruh dengan aliran air yang akan dibuang.Banyaknya lendir yang terdapat pada menampung air kodensasi pada bagian bawah evaporator, lendir ini terbentuk diakibatkan tercampurnya kotoran debu dan air kondensasi dari eveporator, dan lendir ini yang menyebabkan terhambatnya aliran air yang seharusnya terbuang kesaluran pipa drain. 
  
 Baca juga : 


Demikian banyak masalah lain yang menyebabkan terganggunya siklus kerja unit AC, sehingga sedemikian pentingnya perawatan yang periodik supaya unit AC terhindar dari kerusakan-kerusakan prematur dan bisa memberikan pelayanan pendinginan yang optimal.

Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu, terutama bagi untuk yang ingin belajar ac. 
Wassalam,..


3 komentar:

  1. ac indoor saya keluar air, itu kenapa ya? terus apa ada solusinya?

    BalasHapus
  2. Air yang menetes keluar dari bagian unit indoor itu mengindikasikan saluran buang air hasil kondensasi tidak terbuang dengan baik pada saluran drainasenya, bisa saja pada lubang pembuangan terjadi penyumbatan, biasanya unit sudah terlalu kotor gan..segera lakukan ya service gan..

    BalasHapus
  3. intinya ac itu wajib sering di bersihkan pada bagian filter supaya tidak ada masalah yg sering muncul pada AC..

    BalasHapus