This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

index='x'>

Jumat, 12 Mei 2017

Cara Vakum AC Split Tanpa Menggunakan Mesin Vakum (Vacuum Body)


Cara vakum pipa AC tanpa menggunakan mesin vakum atau disebut juga dengan vakum body, langkah ini merupakan salah satu jalan keluar dan cara yang cukup ampuh ketika tidak adanya sarana alat vakum atau bisa juga kita lupa membawa alat ini atau bisa juga baru rencana mau beli...😁😁, atau penyebab lainnya.

Tapi tenang dulu... selalu ada cara untuk jalan keluarnya apabila mengalami keadaan tersebut karena bisa dilakukan dengan cara manual (tanpa alat vakum), dan ini sudah beberapa kali saya lakukan, namun hal ini tidak menjadi prosedur atau langkah kerja yang dianjurkan yaa.. tetapi langkah ini hanya dilakukan dalam keadaan atau kondisi sepeti contoh kasus seperti diatas, karena secara hasilnya akan lebih baik menggunakan mesin vakum.

Vakum body ini hanya bisa dilakukan pada kapasitas unit AC pada ukuran tertentu saja yaitu pada kapasitas ½ PK s/d 2 PK saja, tetapi apabila lebih dari 2 PK keatas tentunya cara ini tidak dianjurkan dan harus menggunakan alat vakum.

Sebelumnya harus dipastikan terlebih dahulu apakah kompressor tidak mengalami kebuntuan (mampet), check low pressure dan high pressure-nya. Apabila semua telah dipastikan baik maka pipa-pipa 2ways (high) dan 3ways (low) sudah bisa disambungkan.
Selanjutnya kita mulai langkah vakum body....






Langkah-langkah vakum body:



  • Pasang selang warna biru manifold pada pentil pengisian yaitu pada bagian 3ways, sambungkan selang warna kuning pada tabung freon dan pastikan kedua kran pada manifold gauge dalam keadaan tertutup rapat.
  • Buka penutup bagian  kran 2ways dan 3ways dengan menggunakan kunci inggris.
    Masukkan kunci L pada kran bagian pipa besar (low pressure) dan putar kekanan arah jarum jam sampai tertutup rapat, dan biarkan kran pada pipa kecil (high pressure) tetap terbuka.
  • Hidupkan unit AC beberapa saat sampai bagian outdoor ini bekerja (hidup) setelah mendapat suplay dari indoor.
  • Setelah Outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru pada bagian sambungan manifold gauge, maka angin/udara yang berada pada pipa akan keluar dari ujung selang warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi (habis).
  • Setelah tidak ada angin yang keluar dari ujung selang warna biru, maka segera pasangkan kembali selang tersebut ke manifold gauge, lalu buka kran yang ditutup tadi denagn menggunakan kunci L putar kearah kiri (berlawanan arah jarum jam) sampai kran terbuka penuh.
     
  • Lanjutkan dengan pengisian freon, buka kran tabung freon tapi sebelumnya harus membuang terlebih dahulu angin pada selang yang terjebak yaitu dengan cara melonggarkan sedikit sambungan selang warna kuning pada manifold gauge sampai freon keluar dan segera kencangkan kembali, kemudian isi freon dengan memutar kran manifold gauge kearah kiri ambil memperhatikan jarum manifold untuk memastikan berapa freon yang masuk kedalam unit dan ini sebaiknya dilakukan secara bertahap dengan cara membuka dan menutup secara berulang, jangan sekaligus dalam waktu singkat supaya tidak merusak komponen kompressor. 
      Selesai.

Apabila apabila agan akan melakukan pemakuman dengan menggunakan mesin vakum, maka usahakan pemakuman sampai minus 30 psi (-30) yaitu dengan waktu pemakuman sekitar ±30 menit.
Perlu diketahui, apabila pada saat proses vakum tidak sempurna dan pada pipa masih terdapat udara maka ketika dimasukkan cairan freon sementara ada udara yang terjebak didalamnya maka pendinginan yang dihasilkan oleh unit AC tidak akan optimal, biasanya ketika dilakukan pengukuran tekanan maka jarum pada manifold akan bergerak turun-naik, dan sebaiknya apabila hal ini terjadi maka harus dilakukan pemakuman ulang.

Demikian langkah-langkah cara vakum body kompresor, mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat dan terimakasih sudah berkunjung..

Wassalam,

index='x'>

Rabu, 10 Mei 2017

Cara Menghitung BTU/h Besar Kapasitas PK AC

Cara menghitung PK AC

Menghitung BTU/h dan menentukan seberapa besar kapasitas unit AC yang akan dipergunakan untuk kebutuhan pendinginan ruangan merupakan hal yang wajib dilakukan!!! hehe... biasa aje kalee...😁😊

Ok Lanjuuuttt....


Perangkat AC pada peranannya dalam memberikan pelayanan pendinginan juga sebagai penyejuk ruangan tentulah dalam eksistensinya mempunyai aturan-aturan standar, dan haruslah megikuti beberapa tahapan perencanaan yang harus diperhitungkan terlebih dahulu, perencanaan tersebut meliputi beberapa hal, seperti:

- Luas ruangan yang akan dipasang AC
- Letak atau posisi tempat yang akan dipasang unit AC



Luas ruangan / besar ruangan




Pada tahap ini merupakan langkah pertama yang harus diperhitungkan, tidak bisa begitu saja diabaikan hanya dengan menebak atau mengira-ngira saja dalam menentukan besaran kapasitas unit yang akan dipasang. Tentunya dalam istilah AC kita tidak asing lagi dengan yang namanya PK *bhs Belanda* (PaardenKracht) seolah istilah ini sudah menjadi ujaran yang umum dalam menentukan besaran kapasitas unit AC, yang arti bahasa lainnya yaitu HP (Horse Power) atau DK (Daya Kuda).
Langkah sebelum menentukan besaran PK ini, maka haruslah melewati dasar perhitungan atau ketetapan yang menjadi aturan pokoknya yaitu perhitungan BTU/h.


BTU/h atau kepanjangan dari British Thermal Unit per hour yaitu merupakan satuan energi panas yang digunakan di Britania Raya juga digunakan di Amerika dan negara lainnya. pada akhirnya ini sudah menjadi standard ketetapan yang berlaku yang sekaligus menjadi dasar perhitungan pada saat agan akan membeli AC terlepas dari merk atau produknya yang akan kita beli. 


Rumus perhitungan BTU/h :

( p x l ) x 500       atau        Luas ruang m2 x 500

Dimana :    p     =   panjang  
                   l      =   lebar
                500   =   hasil jumlah rata-rata dari 1 m2



Contoh perhitungan :

Dimana :  panjang ruangan adalah 3 m
               lebar ruangan adalah 4 m

Maka :

( 3 x 4 ) x 500    →    12 x 500  =  6000

Berarti hasilnya adalah 6.000 BTU/h, jika dikonversikan pada satuan PK maka kebutuhan untuk luas ruangan tersebut setara dengan ½ PK

Hasil dari rumus perhitungan BTU/h tersebut maka dapat tentukan pula berapa kapasitas PK yang diperlukan, berikut konversi dari BTU/h ke PK :


    
½   PK 

5.000 BTU/h
          
                   ¾   PK

7.000 BTU/h
    
          1    PK            

9.000 BTU/h
                
1½ PK

12.000 BTU/h
                     
2    PK

18.000 BTU/h

2½ PK 

24.000 BTU/h
                 
                 3    PK

           28.000 BTU/h
     


Tujuan utama dari pentingnya perhitungan BTU/h tersebut adalah untuk efisiensi energi yang proporsional, atau dengan arti lain bahwa energi yang dipergunakan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan.


Letak atau posisi tempat yang akan dipasang unit AC

Langkah ini juga menjadi dasar pertimbangan sebelum AC akan dipasang, karena erat kaitannya dengan pendinginan yang dihasilkan. 





  • Berikan ruang yang cukup antara jarak atap plafon rumah dengan indoor unit setidaknya 15 cm antara atap dengan AC.
  • Posisikan pemasangan AC indoor unit tidak langsung dengan berhadapan terik sinar matahari baik pagi hari maupun sore hari karena ini menjadi salahsatu penyebab tidak maksimalnya pendinginan yang dihasilkan.

Singkatnya.. hal-hal diatas adalah beberapa poin yang menjadi dasar pertimbangan dan perhitungan, pentingnya menghitung dan menentukan seberapa besar kapasitas unit AC yang diperlukan dan juga pentingnya memposisikan perangkat AC yang baik sesuai standar sehingga hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan.


Terimakasih sudah berkunjung...
Semoga bermanfaat!

Wassalam,

index='x'>

Jumat, 05 Mei 2017

Cara Menentukan Kutub SCR pada Kompressor AC dan Kulkas



Bagaimana cara menentukan kutub SCR pada terminal kompressor AC ?...

Kutub yang terdapat pada kompressor AC ataupun kulkas jenis 1 fasa/phase mempunyai 3 kutub terminal yaitu S (Start),  C (Common), dan R (Run). Kutub terminal ini adalah tempat untuk menghubungkan listrik dari sumber tegangan menuju kompressor.




Letak posisi dari ketiga kutub ini bisa saja berbeda-beda, tergantung dari merk pabrikan masing-masing, bahkan dibeberapa produk ada yang tidak terdapat penandaan pada terminalnya sehingga harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
Pemasangan yang salah atau tidak tepat maupun terbalik pada saat menyambungkan soket pada kutub terminal ini akan menyebabkan kerusakan pada kumparan/lilitan motor penggeraknya.Jangan pernah menebak-nebak atau mengira-ngira dalam menentukan ke-3 kutub ini karena salah-salah kompressor langsung jebol terbakar.





Untuk dapat menentukan ke-3 kutub tersebut dapat dilakukan dengan cara mengukur setiap nilai hambatan (resistansi) dengan menggunakan multimeter, pada pengecekan ini saya menggunakan multimeter analog (jarum) apabila menggunakan multimeter digital maka akan lebih akurat lagi.



Pengukuran antara CS, CR, dan RS yaitu, jumlah CS+CR harus sama dengan RS
Rumus :    CS+CR = RS Untuk diingat bahwa nilai hambatan CR lebih besar dari nilai hambatan CS  ( CR>CS )




Berikut contoh cara mencari dan menentukan terminal SCR:


  • Setting multitester pada skala x10 Ω (Ohm).
  • Untuk penandaan kita bisa memberikan nama lain pada ketiga kutub tersebut dengan label X, Y, dan Z.
  • Ukur hambatan dengan multitester dan simpulkan hasilnya.
Sebagai contoh kita dapat hasil pengukuran sebagai berikut:
       
             X -- Y terukur dengan hasil 10 Ω
             X -- Z terukur dengan hasil 50 Ω
             Y -- Z terukur dengan hasil 60 Ω

Hambatan terbesar yaitu 60 Ω yaitu pada kutub pengukuran antara Y--Z, maka X adalah sebagai kutub C (Common). Sedangkan hambatan terkecil adalah 10 Ω hasil pengukuran antara X--Y, maka Y adalah sebagai kutub S (Start), dan sudah dipastikan Z adalah sebagai kutub R (Run).

Apabila setelah melakukan pengukuran dan menyimpulkannya, maka kita mendapatkan secara pasti menentukan antara Common, Start, dan Run. 
Berikut diagram pengkabelan SCR sederhana:

https://slawbatsur.blogspot.com

Demikian cara menentukan dari ke-3 kutub pada kompressor AC atau kulkas, semoga tulisan ini dapat bermanfaat..  
Terimakasih telah berkunjung!! 

Wassallam...







index='x'>

Penyebab AC Split Tidak Dingin


Mengapa AC tidak dingin?....
Banyak penyebab yang mengakibatkan unit AC tidak dingin, dan disekian banyak penyebab itu saya akan megulas beberapa hal yang sangat mendasar sekali yang sering menjadi sumber dari masalah ini.
Ketika kita setting remote AC pada suhu minimum sekalipun akan tetapi tetap saja suhu ruangan terasa sangat panas, seolah yang keluar dari unit AC hanyalah angin saja sementara udara dingin yang kita harapkan tidak ada sama sekali.Mengapa ini bisa terjadi?.... hehe.. santai dulu... setiap masalah selalu ada solusinya..

Berikut adalah penyebab dari tidak dinginnya unit AC :
1. Evapoartor dan Kondensor yang kotor
  • Kotornya koil evaporatordan filter pada unit indoor yang disebabkan terlalu banyaknya debu ruangan yang menempel pada kisi-kisinya sehingga menyebabkan penyerapan panas ruang dan pelepasan udara dingin tidak optimal.
  • Kotornya koil kondensorpada unit outdoor menyebabkan pelepasan panas oleh kipas/fan tidak maksimal.

Kurangnya maintenance dan langkah preventive yang dilakukan terhadap layanan unit AC mengakibatkan kinerja unit terganggu. Maka dalam hal ini perawatan adalah menjadi pokok utama yang harus dilakukan secara periodik/berkala supaya kualitas pendinginan ruangan tetap terjaga.

2. Kebocoran pada instalasi pipa 
Kebocoran pada pipa instalasi pipa AC ini kerap terjadi terutama pada sambungan nepel, baik sambungan nepel pipa bagian indoor unit maupun outdoor unit, atau kebocoran ini bisa saja pada bagian-bagian sambungan yang di las.
Hilang atau terbuangnya cairan pada instalasi pipa sudah dipastikan karena adanya kebocoran, pada saat pengecekan tekanan dengan menggunakan analyzer manifold bahwa ternyata tidak ada tekanan, maka jangan langsung menambah atau mengisi cairan freon pada unit, karena hal ini merupakan langkah yang sia-sia saja sebelum kita memperbaiki penyebab dari hilang atau tidak adanya tekanan.
Ciri lain dari berkurangnya volume dari freon juga diindikasikan dengan munculnya bunga es pada pipa AC atau istilahnya frozen.
Untuk pengecekan kebocoran bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
  1. Menggunakan busa sabun. Caranya, biarkan unit AC tetap hidup, lalu usapkan busa sabun pada bagian sambungan nepel, apabila terjadi gelembung-gelembung baik kecil ataupun besar maka sudah bisa dipastikan terjadi kebocoran.
  2. Lakukan pemakuman, apabila setelah pemakuman tekanan minus pada jarum manifold berubah naik kembali sudah dipastikan ada kebocoran.
        Langkah perbaikan :
  • Lepaskan sambungan dan lakukan flaring ulang, usahakan pada saat pengencangan menggunakan kunci inggris atau kunci pas jangan terlalu kencang berlebihan karena bisa menyebabkan pecahnya suaian pipa hasil flaring-an dan usahakan juga jangan juga terlalu longgar sehingga akan menyebabkan kebocoran terulang kembali.

3. Penentuan kapasitas (PK) yang tidak proporsional
Penentuan seberapa besar kapasitas unit yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pendinginan ruangan tidak jarang masalah ini terjadi dikarenakan salah perhitungan atau asal tebak-tebakan saja.
Perhitungan penentuan besar kapasitas PK AC terikat terhadap perhitungan rumus BTU/h, merupakan bagian dari plan/perencanaan sebelum melangkah pada tahap pemasangan unit, sudah seharusnya para teknisi AC faham tentang hal ini.
Silahkan agan-agan googling untuk mengetahui penentuan besar kapasitas yang diperlukan, sudah banyak postingan dari rekan-rekan blogger mengulas tentang ini, atau untuk lebih jelasnya agan bisa klik disini
Demikian banyak faktor yang menyebabkan tidak dinginnya perangkat AC, akan tetapi dengan perawatan dan langkah pencegahan yang dilakukan maka dapat terjaganya keawetan dan umur dari perangkat AC itu sendiri, kita tidak bisa menuntut banyak dari sebuah perangkat, apabila perlakuan kita terhadap perangkat tersebut tidak memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya. Maka perawatan yang baiklah yang akan membantu keawetan dan memperpanjang usia perangkat AC agan dirumah.
Semoga bahasan pada artikel saya kali ini bisa membantu pemecahan dari sebagian masalah AC agan-agan dirumah.


Terimakasih sudah berkunjung ....

Wassalam....