index='x'>

Kamis, 09 Maret 2017

Fungsi Kapasitor Pada AC Split



Fungsi kapasitor pada perangkat AC sangat penting sekali dan komponen ini seringkali menjadi salahsatu penyebab tidak berfungsinya sistem pendingin. Ketika terjadinya trouble pada perangkat AC biasanya lampu indikator pada indoor unit akan memberikan tanda yang tidak seperti biasanya apabila unit AC terjadi masalah, berkedip-kedip atau ditandai dengan nyalanya led indikator yang sudah ada petujuk keterangan dari AC itu sendiri.




                                                 
                            

Peranan setiap komponen dalam siklus kerja perangkat AC sangat berpengaruh besar, gagalnya suatu alat untuk bekerja bisa saja disebabkan oleh satu komponen saja yang rusak atau telah berkurang kinerjanya.
Nah.. kesempatan kali ini saya ingin share sedikit pengetahuan mengenai fungsi kapasitor pada perangkat AC.Sebagaimana kita ketahui, bahwa komponen kapasitor ini merupakan salah satu komponen yang vital dalam siklus kerja perangkat AC, lantas apa yang terjadi ketika komponen ini rusak?...


Salah satu penyebab ketika unit AC tidak dingin atau penyebab gagal beroperasinya perangkat AC dikarenakan tidak bekerja atau tidak berputarnya kipas/fan pada bagian indoor unit atau outdoor unit.

Fungsi dari kipas/fan itu sendiri adalah:
  • Membuang udara panas pada kumparan pipa kondensor pada bagian outdoor unit.
  • Sebagai pelepas udara dingin pada bagian indoor unit.

Cara sederhana yang mudah dilakukan pada bagian outdoor unit sebagai berikut:
  • Siapkan sebatang tongkat kecil (lebih baik dari kayu)
  • Putarlah dengan perlahan untuk memberikan dorongan awal pada kipas.

      Analisa
  • apabila setelah diberikan dorongan ternyata kipas berputar normal, maka bisa diartikan bahwa kapasitor telah lemah atau telah berkurang kinerjanya.
  • apabila setelah diberikan dorongan ternyata kipas tetap tidak mau berputar, maka bisa diartikan kapasitor telah rusak atau jebol.
Dengan alternatif lainnya agan bisa mengecek kapasitor dengan multitester, kali ini ane mengukurnya dengan multitester analog/jarum sebagai berikut :
  1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10 untuk kapasitor yang ukurannya besar, dan X100 unutk kapasitor yang ukurannya kecil.
  2. Hubungkan probe kemasing-masing kaki kapasitor (bolak-balik sama saja).
  3. Lihat dan perhatikan jarum pada papan skala dan kesimpulan hasilnya adalah apabila...
  • Jarum menunjuk angka dan kembali ketempat semula, maka artinya: Kapasitor baik.
  • Jarum menunjuk angka dan tidak kembali ketempat semula, maka artinya: Kapasitor bocor.
  • Jarum tidak bergerak samasekali, maka artinya: Kapasitor  putus.
  • Jarum menunjuk angka nol, artinya: Kapasitor short.



Secara normalnya, ketika ada arus yang masuk pada kapasitor, maka kapasitor akan mengalirkan arus kepada motor kipas untuk berputar, seolah semacam tendangan atau hentakan pada saat awal start motor kipas untuk berputar.
Begitu pula untuk menguji kapasitor pada bagian indoor unit, kita bisa lakukan dengan cara yang sama seperti pada percobaan pada outdoor unit tadi, hanya saja pada bagian indoor unit ini bentuk dari kipas/fan nya berbeda. 
Kerusakan pada kapasitor ini terjadi karena seiring dengan usia dari perangkat AC sendiri yang sudah lama, jika ini terjadi setelah agan melakukan pengecekan pada kapasitor seperti langkah-langkah diatas, maka agan tinggal menggantinya dengan yang baru dan weiisssss..... AC dingin kembali. 

Terimakasih sudah berkunjung... 

Wassalam,



0 komentar:

Posting Komentar