Fungsi bagian komponen AC split
Kerusakan yang terjadi pada salah satu komponen saja akan berakibat terganggunya siklus kerja dari perangkat pendingin tersebut.
Okelah kalo begitu... kali ini saya mau bahas dari komponen beberapa bagian dan juga fungsi-fungsinya yang terdapat pada perangkat AC tersebut.
Adapun pada perangkat AC ini didalamnya terdapat antara lain:
Kompresor
Kompresor pada sistem AC layaknya seperti pompa yang menyebabkan refrigeran mengalir keseluruh sistem, siklus kerja Dari kompresor ini dikendalikan oleh thermistor atau thermostat atau disebut juga sensor suhu, sehingga kapan kompresor bekerja Dan kapan tidak bekerja adalah berdasarkan informasi atau perintah yang didapat dari sensor suhu tersebut.
Tugas kompresor ini adalah memasukkan refigeran bertekanan rendah dan bersuhu rendah, dalam bentuk gas, dengan menekan gas ini maka meningkatkatkan tekanan dan suhu dari refrigeran, selanjutnya gas bertekanan dan bersuhu tinggi ini kemudian dialirkan menuju koil kondensor.
Koil kondensor adalah rangkaian pipa yang terbentuk sedemikian rupa dan terdapat sirip-sirip yang merupakan bagian dari outdoor unit yang didalamnya terdapat fan/kipas yang berfungsi menarik udara dari luar sehingga melintasi kumparan dan membuang udara panas pada sisi lainnya.
Ketika refrigeran melewati koil kondensor dan pendingin udara luar melewati kumparan, udara menyerap panas dari refrigeran yang menyebabkan refrigeran mengembun dari bentuk gas menjadi keadaan bentuk cair. Cairan bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi ini selanjutnya menuju katup ekspansi.
Evaporator merupakan serangkaian pipa-pipa berbentuk kumparaan dan diantaranya terdapat sirip-sirip. Evaporator merupakan bagian dari indoor unit, evaporator fungsinya kebalikan dari kondensor, yaitu tidak membuang panas kepada
udara di sekitarnya, tetapi untuk mengambil panas dari udara di dekatnya,
dan pada bagian ini juga terdapat blower fan yang bertugas meniupkan udara dingin
Alat Ekspansi
Alat ini digunakan untuk mengatur jumlah cairan refrigeran yang masuk ke dalam evaporator. Alat ini terletak diantara evaporator dan kondensor. Refrigeran yang keluar dari kondensor mempunyai suhu dan bertekanan tinggi. Sedangkan refrigeran yang masuk ke dalam evaporator harus memiliki suhu dan tekanan rendah. Oleh karena itu, untuk menurunkan suhu dan tekanan tinggi ini diperlukan suatu alat ekspansi,
refrigeran dalam evaporator berbentuk cair dan keluar dalam bentuk panas. Keadaan refrigeran yang keluar dari evaporator inilah yang dijadikan dasar untuk mengatur jumlah refrigeran cair yang masuk kedalam evaporator.
← Sebelumnya
← Sebelumnya
0 komentar:
Posting Komentar