index='x'>

Senin, 29 Oktober 2018

Jenis Kompresor AC dan Cara Kerjanya

Jenis kompresor AC dan cara kerjanya 
Kompresor merupakan alat mekanis dan bertugas untuk mengisap uap refrigeran dari evaporator, Kemudian menekannya (mengkompres) dan dengan demikian suhu dan tekanan uap tersebut menjadi lebih tinggi.Tugas kompresor ini adalah mempertahankan perbedaan tekanan dalam sistem. Kompresor atau disebut juga dengan pompa hisap tekan berfungsi mengalirkan refrigeran ke seluruh sistem pendingin. Sistem kerjanya adalah dengan mengubah tekanan sehingga berpindah dari sisi bertekanan tinggi ke sisi berekanan lebih rendah. Semakin tinggi temperatur yang dipompakan, maka semakin besar pula tenaga yang dikeluarkan oleh kompresor.
Pada kesempatan kali ini saya akan ulas salah satu bagian dari unit alat pendingin yang mempunyai tugas yang paling berat diantara komponen lainnya ini,  walaupun semua komponen mempunyai tanggung jawab dan keunikannya  masing-masing.
Komponen-komponen penting yang terdapat pada kompresor adalah:
  • Katup isap  
  • Katup buang  
  • Bak penampung/resorvoir 
  • Katup servis





Katup Isap (intake valve) Katup ini memasukkan gas refrigeran ke dalam silinder atau ruang torak. Daya isap dan kemampuan kompresor bergantung dari kecepatan gerak dan kecapatan udara dari semua bagian yang berhubungan dengan katup ini. Katup ini biasanya terbuat dari baja khusus (compressor valve steel).
Katup Buang (exhaust valve) Katup buang bertugas untuk membuang gas-gas keluar dari silinder atau ruang-ruang torak. Katup-katup buang ini biasanya terbuat dari bahanbahan yang sama dengan katup-katup isap 
Bak Penampungan (Reservoir) Penampung minyak diperlukan untuk pelumasan semua bagina-bagian. Biasanya bak engkol (crank case) digunakan sebagai bak pemapung minyak, kecuali pada kompresor-kompresor yang besar yang mempunyai sistem pelumasan khusus. 
Katup Servis (service valve) Katup ini berfungsi untuk menguji kompresor dan memperbaiki sistem pendingin.

Berikut beberapa jenis kompresor pada sistem AC yang sering digunakan beserta keterangan penjelasannya:


1. Kompresor Torak 



Kompresor torak merupakan jenis yang banyakd dipakai. Kompresor ini dapat bersilinder tunggal atau ganda. Dinamakan juga kompresor bolak-balik, karena gerak toraknya yang maju mundur dalam silindernya. Panjang gerakan dari torak disebut langkah (stoke) atau panjang langkah. Panjang langkah ini biasanya sama dengan diamter silinder.  
Kapasitas kompresor tergantung dari faktor-faktor: jumlah silinder, panjang langkah, jumlah putaran permenit dan lain-lain. Gerak dari torak yang bolak-balik ini didapat dari poros engkol yang menerima gerakan dari motor listrik.Untuk cara kerjanya, perjalanan refrigeran dari dan masuk ke kompresor diatur oleh katup pembuang (discharge) dan klep pengisap (suction).Refrigeran keluar melalui katup pembuang dan masuk melalui katup penghisap.Apabila torak bergerak menjauhi katup, maka langkah ini disebut juga suction-stroke dan tekanan akan berkurang. Oleh karena tekanan didalam kompresor lebih rendah dari tekanan saluran isap, maka uap refrigeran masuk kedalam kompresor. Jika torak bergerak mendekati katup, tekanan didalam kompresornya naik sehingga katup penghisap tertutup. Sedangkan klep buang terbuka menyebabkan uap refrigeran mengalir kesaluran tekan (discharge line) luar dan demikian seterusnya.



2. Kompresor Rotary





Kompresor ini mempunyai tugas yang sama dengan kompresor bolakbalik, yaitu menekan gas guna menimbulkan perbedaan tekanan pada sistem dan menambah pengaliran refrigeran dari satu bagian ke bagian lain. Proses pemadatan gas atau uap refrigeran dilakukan oleh peluru (roller). Pada gambar tersebut bola putar berputar eksentrik pada sumbu didalam suatu ruang yang sejajar dengan sumbu, ruang ini disebut pompa.


3. Kompresor Scroll

Prinsip kerjanya yaitu berdasarkan putaran dari guliran (scroll), dimana terdapat scroll tetap (fixed) dan scroll bergerak (moving), seperti terlihat pada gambar diatas diantara scroll-nya saling bersinggungan akan tetapi berbeda sudut, scroll yang bergerak akan mengikuti jalur yang dibentuk oleh scroll tetap.Kedua sroll ini bersinggungan berdasarkan gaya sentrifugal sehingga ruang kompresi akan terbentuk mulai dari bagian luar sampai kebagian dalam yang selanjutnya akan memperkecil volume ruang kompresi, sehingga tekanan kompresi akhir menjadi tinggi.
Terdapat lubang pada tengah antara scroll yaitu lubang injeksi dimana tempat keluarnya refrigerant.


4. Kompresor Screw

Pada kompresor jenis ini menggunakan 2 screw (as berulir) yang berputar didalam ruang screw, putaran dari kedua screw ini akan menghasilkan hisapan pada bagian IN dan akan menghasilkan tekanan pada luabang OUT (keluaran) atau disebut juga discharge port.
 
Nah itulah gambaran singkat mengenai kompresor dan bagaimana cara mekanisme  kerjanya. mudah-mudahan akan menambah wawasan sekelumit mengenai komponen yang terdapat pada alat pendingin.


Semoga bermanfaat..

1 komentar:

  1. Terimakasih untuk Sharing Artikelnya ya,
    Sekedar info bagi yang membutuhkan Perusahaan Sewa AC bisa menghubungi kami ya.

    Kami dari Arthur Teknik,
    Info lebih lengkap tentang perusahaan kami bisa dilihat di sini : http://id.arthurteknik.com

    BalasHapus